ternyata tidak semua kristen merayakan natal pada tanggal 25 desember, mengapa demikian?

Hutamas.com Pengertian dan Sejarah
Hari Raya Natal Ortodoks adalah perayaan kelahiran Yesus Kristus yang dirayakan oleh Gereja Ortodoks Timur pada tanggal 7 Januari setiap tahunnya. Perayaan ini berdasarkan kalender Julian yang digunakan oleh Gereja Ortodoks.

Tradisi dan Ritual

Perayaan Natal Ortodoks memiliki beberapa tradisi dan ritual unik, antara lain:

1. Perayaan Liturgi: Dilakukan pada malam Natal dan dipimpin oleh uskup atau imam.
2. Nyanyian dan Musik: Nyanyian tradisional dan musik liturgis merupakan bagian penting dari perayaan.
3. Dekorasi: Gereja dan rumah-rumah dihiasi dengan lampu, bunga, dan dekorasi lainnya.
4. Makanan Tradisional: Makanan khas seperti kutia (kue manis), varenyky (pangsit), dan borscht (sup merah) disajikan.
5. Pemberkatan Air: Dilakukan pada hari sebelum Natal.
6. Prosesi: Dilakukan pada malam Natal dengan membawa ikon dan lilin.
7. Pembacaan Injil: Pembacaan Injil tentang kelahiran Yesus Kristus.
8. Doa dan Puji-pujian: Doa dan puji-pujian kepada Tuhan.

Perbedaan dengan Natal Katolik/Protestan

Perayaan Natal Ortodoks memiliki beberapa perbedaan dengan perayaan Natal Katolik/Protestan:

1. Natal Ortodoks dirayakan pada 7 Januari, sedangkan Natal Katolik/Protestan pada 25 Desember.
2. Gereja Ortodoks menggunakan kalender Julian, sedangkan Gereja Katolik/Protestan menggunakan kalender Gregorian.
3. Perayaan Natal Ortodoks memiliki tradisi yang lebih konservatif dan ritualistik.

Negara yang Merayakan natal ortodoks

Beberapa negara yang merayakan Hari Raya Natal Ortodoks adalah:

1. Rusia
2. Yunani
3. Ukraina
4. Rumania
5. Bulgaria
6. Serbia
7. Mesir (Gereja Ortodoks Koptik)
8. Ethiopia (Gereja Ortodoks Ethiopia)

Post a Comment for "ternyata tidak semua kristen merayakan natal pada tanggal 25 desember, mengapa demikian?"