Hutamas.com Pengertian dan Sejarah
Hari Raya Natal Ortodoks adalah perayaan kelahiran Yesus Kristus yang dirayakan oleh Gereja Ortodoks Timur pada tanggal 7 Januari setiap tahunnya. Perayaan ini berdasarkan kalender Julian yang digunakan oleh Gereja Ortodoks.
Tradisi dan Ritual
Perayaan Natal Ortodoks memiliki beberapa tradisi dan ritual unik, antara lain:
1. Perayaan Liturgi: Dilakukan pada malam Natal dan dipimpin oleh uskup atau imam.
2. Nyanyian dan Musik: Nyanyian tradisional dan musik liturgis merupakan bagian penting dari perayaan.
3. Dekorasi: Gereja dan rumah-rumah dihiasi dengan lampu, bunga, dan dekorasi lainnya.
4. Makanan Tradisional: Makanan khas seperti kutia (kue manis), varenyky (pangsit), dan borscht (sup merah) disajikan.
5. Pemberkatan Air: Dilakukan pada hari sebelum Natal.
6. Prosesi: Dilakukan pada malam Natal dengan membawa ikon dan lilin.
7. Pembacaan Injil: Pembacaan Injil tentang kelahiran Yesus Kristus.
8. Doa dan Puji-pujian: Doa dan puji-pujian kepada Tuhan.
Perbedaan dengan Natal Katolik/Protestan
Perayaan Natal Ortodoks memiliki beberapa perbedaan dengan perayaan Natal Katolik/Protestan:
1. Natal Ortodoks dirayakan pada 7 Januari, sedangkan Natal Katolik/Protestan pada 25 Desember.
2. Gereja Ortodoks menggunakan kalender Julian, sedangkan Gereja Katolik/Protestan menggunakan kalender Gregorian.
3. Perayaan Natal Ortodoks memiliki tradisi yang lebih konservatif dan ritualistik.
Negara yang Merayakan natal ortodoks
Beberapa negara yang merayakan Hari Raya Natal Ortodoks adalah:
1. Rusia
2. Yunani
3. Ukraina
4. Rumania
5. Bulgaria
6. Serbia
7. Mesir (Gereja Ortodoks Koptik)
8. Ethiopia (Gereja Ortodoks Ethiopia)
Post a Comment for "ternyata tidak semua kristen merayakan natal pada tanggal 25 desember, mengapa demikian?"
Terima kasih