benarkah lilin dalam kulit apel berbahaya? ini dia jawabannya!

Gambar apel
Ilustrasi gambar apel, foto: generate meta al

Hutamas.com
 isu lilin berbahaya dalam kulit buah terutama yang kulitnya dimakan seperti apel, anggur, pearl, sawo, jambu memang marak beredar di sosial media.

Isu semacam ini sering membuat orang menjadi ketakutan berlebih dalam mengonsumsi apapun, karena telah tertanam dalam benaknya memakan buah itu berbahaya.

Untuk pertanyaan, apakah memang apel mengandung zat lilin berbahaya dalam kulitnya? Kami akan mencoba membahas dengan bahasa yang simpel dan muda dipahami.

Fungsi lilin pada kulit buah


Pada dasarnya buah memang sudah mengandung zat lilin yang diproduksi alami oleh buah tersebut tanpa pemberian zat lilin kimia oleh manusia.

Zat lilin ini berfungsi mencegah pembusukan dan infeksi oleh parasit, seperti jamur, ulat, virus dan bakteri serta mencegah paparan sinar matahari langsung.

Namun terkadang jika hanya mengandalkan zat lilin alami itu, buah tidak mampu menangkal infeksi secara optimal, oleh karena itu dibantu dengan memberikan pestisida.

Saran pencucian buah sebelum dimakan sebenarnya bukan untuk menghilangkan zat lilin dalam buah namun untuk menghilangkan pestisida yang mungkin masih tersisah yang tidak dibersihkan oleh air hujan.