Kompisisi Cefadroxil 500 mg tablet
cefadroxil memiliki kamdungan dasar, cefadroxil 125 mg / 5 ml Syrup kering
cara kerja obat
cefadroxil merupakan antibiotik cefalosporin generasi pertama yang bersifat bakterisidal yang bekerja dengan cara menghambat sintesis dinding sel bakteri melalui pembentukan ikatan dengan satu atau lebih penicillin-bindingproteins. Akibat pembentukan ikatan ini, dinding sel bakteri menjadi tidak stabil secara osmotik dan sel bakteri mengalami lisis. Cefadroxil active terhadap bakteri gram positif aerob dan gram negatif aerob, namun tidak active terhadap bakteri anaerob,jamur dan virus.
indikasi
infeksi yang disebabkan oleh strain organisme yang sensitif terhadap cefadroxil pada penyakit.
- infeksi saluran urin yang disebabkan oleh : E. Coli, p.mirabillis, dan spesies klebsiella.
- infeksi kulit dan jaringan kulit yang disebabkan oleh : staphylococci dan atau streptococci.
- faringitis, tonsilitis yang disebabkan oleh : streptococcus pyogenes ( group A beta-hemolytic streptococci).
Kontra indikasi
pasien yang hipersensitif terhadap antibiotik golongan sefalosporin , penicillin atau antibiotik golongan-betalaktam lainnya atau komponen zat tambahan dalam formula obat.
catatan:
hanya penicillin dengan rute dengan pemberian intra muscular yang terlihat efektif untuk pencegahan rheumatic fever.
cefadroxil umumnya efektif eradikasi streptococci orofaring. Namun demikian data yang menunjukkan efikasi cefadroxil untuk pencegahan subsequent rheumatic fever belum tersedia. Uji kultur dan sensitivitas sebaiknya dilakukan sebelum dan selama pengobatan.studi fungsi ginjal harus dilakukan jika ada indikasi.
Resistensi obat
untuk mengurangi resistensi bakteri terhadap obat dan menjaga efektivitas cefadroxil dan obat anti bacterial lain, obat sebaiknya hanya digunakan untuk pencegahan infeksi yang terbukti atau diduga disebabkan oleh bakteri yang peka terhadap obat. Jika tersedia informasi hasil uji kultur dan uji sensitivitas data dapat dipertimbangkan untuk pemilihan dan modifikasi terapi antibakteri. Jika tidak tersedia , pola epidemiologi dan kepekaan ( susceplybility) microba lokal dapat digunakan untuk pemilihan terapi.
posologi dan cara pemberian
cefadrocil sebaiknya diberikan bersamaan dengan makanan untuk menghindari efek samping terhadap saluran cerna
Pemberian obat tablet
dewasa :
- infeksi saluran urin infeksi saluran urin tidak terkomplikasi (uncomplicated ) seperti sistisis: 1 – 2 g perhatian diberikan dalam dosis tunggal atau dosis terbagi dua.
- infeksi saluran urin lainnya : 1 g perhatian dalam dosis terbagi dua.
- infeksi kulit dan jaringan lunak : 1 g dalam dosis tunggal atau dosis terbagi dua.
- faringitis, tonsilitis : pengobatan infeksi group Abeta-hemolitic streptococcal 1 g perhari dalam dosis tunggal atau dosis terbagi dua, diberikan selama 10 hari.
2 . anak – anak :
- infeksi saluran urin : 30 mg / kg sehari diberikan dosis terbagi setiap 12 jam.
- faringitis tonsilitis, impetigo : 30 mg / kg sehari, diberikan dosis terbagi setiap 12 jam.
- infeksi kulit dan jaringan lunak lainnya : 30 mg / kg sehari, di berikan dalam dosis terbagi setiap 12 jam.
Namun meski seperti itu pemberian kepada anak lebih dianjurkan memberikan sediaan suspensi atau sirup.
keterangan:
Yang dimaksud dosis terbagi 2 setiap 12 jam adalah dosis 30 mg /kg berat badan bayi di berikan 2 kali sehari dengan dosis 30 mg di bagi 2 yaitu 15 mg sekali minum sebanyak 2 kali selama 24 jam.
contoh lain jika dosis 1000 mg atau 1gram obat, dosis dibagi 2 menjadi 500 mg sebanyak 2 kali pemberian selama 24 jam.